tag:blogger.com,1999:blog-111116112024-03-07T17:05:32.391-08:00Malaikat Cilik, the journeyi'm just an ordinary girl. tp as a journalist kdg aku ketemu hal-hal atau orang-orang yg luar biasa .. rasanya sayang melewatkan itu smua tanpa membaginya dg org lain ..Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.comBlogger44125tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-58279487610331021842008-09-22T06:40:00.000-07:002008-09-22T06:44:11.202-07:00kecewaSudah lama tak merasa kecewa ... hari ini aku harus menelannya .... sesuatu yang sudah yakin ada di genggaman .. ternyata tak jadi ku miliki .... sungguh .. hati ini porak ... aku terlanjur mengharapkan ... ternyata semua tak seindah dugaan ...<br /><br />menyesal aku mendengar keberuntungan dan amanat itu hendak menyambangi hidupku .. secepat ini ... harapku sempat membuncah .. rencana-rencana pun berloncatan dalam hati ... aku mau begini ... aku mau begitu ...<br /><br />Rupanya kesabaran ku harus kembali teruji ... aku belum seberuntung itu ... berkah itu urung ku trima saat ini ...Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-89292926193384037132008-07-21T01:32:00.000-07:002008-07-21T01:38:14.975-07:00kangen rumahudah lama banget gak berkunjung ke rumah ini ...:) kangen ... yah ..akhir-akhir ini (terutama setelah khalif datang melengkapi kami) kesibukan memang begitu menyita waktu ... jangankan untuk mencurahkan hati di sini .. untuk sekedar melongok pun .. kadang gak sempet ... apalagi sekarang ada rumah baru di multiply .. jadinya rumah yang ini makin jarang aja ditengok ...<br /><br />Hidup ku masih berjalan baik-baik saja ..terlalu baik-baik saja bahkan (terima kasih untuk Tuhan tentunya) .. pernikahan semakin membuat sempurna langkah2ku ... pun Khalif .. semakin membuatku menjadi wanita seutuhnya ... <br />riak2 kecil itu memang ada ... gelombang pun sempat datang menghantam rumah kita .. tapi sampai sejauh ini ... aku, ayah dan khalif masih mengarungi samudra dengan kapal yang utuh .. bahkan semakinlengkap dan indah setiap harinya ...<br /><br />Semoga saja akan tetap begitu ... sampai nanti ...Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-1809716312309705012008-06-12T04:14:00.000-07:002008-06-12T04:24:11.104-07:00perkenalan<span style="font-family:georgia;"><em><span style="color:#cc33cc;">ini tulisan ayah yang menggambarkan 'hari itu' :). Hari ketika ibu dan babe bertemu ayah ntuk pertama kalinya ....<br /><br />Waktu itu ibu dan babe sengaja dateng ke Jakarta (waktu itu aku masih tinggal di rumah budhe Siti di Rambutan) beserta seluruh kluarga (si embah, simak, dhe' dewi, dhe totok, bulek nur, bulek sri, termasuk si kecil daffa) Khusus untuk melihat calon menantunya ...<br /><br />Ini adalah kesan yang ditangkap ayah waktu pertama kali bertemu mereka ....</span><br /></em></span><br />Jakarta mendung hari ini, matahari seperti enggan menampakkan dirinya. Sejak malam hingga pagi tadi hujan turun tiada henti, membuat siapapun lebih memilih bersembunyi dibalik hangatnya selimut. Tapi aku punya janji, dan harus segera pergi.<br />Maka jam 8.30 pagi tadi kupaksa beranjak dari tempat tidur, mandi, bersisir untuk kemudian segera menemuinya di kantor. Ah… kenapa aku selalu terlambat ketika berjanji kepadanya. Kenapa aku selalu rajin membuatnya terkadang kesal karena kebiasaanku ini. “Tidak sensitif …!” dengan nada pelan tapi pasti kalimat itu biasanya meluncur. Dan aku merasa bersalah mendengarnya.<br /><br /><br />Hujan tetap turun dengan derasnya sampai kami tiba disana. Tanpa payung, atau apapun yang bisa melindungi kami dari guyuran sang hujan, kuputuskan untuk melangkah saja menuju rumahnya. Tentunya kami jadi sedikit basah kuyup, dan kamu mempersilahkan aku masuk ke rumah lewat pintu samping.<br />Kamu sodorkan kepadaku sehelai handuk, dan kuseka rambut, wajah dan tanganku yang kuyup karena sang hujan. Juga semua keraguan dan prasangka yang menghinggapiku. Maafkan sebelumnya, ini kali pertamaku bertemu dengan keluargamu. Dan aku tidak punya pengalaman semacam ini sebelumnya.<br /><br /><br />“Sudah tahu Jogja?”Pertanyaan Mbahmu yang masih gesit di usianya yang sudah 80 tahun lebih mengawali perkenalan ini. Pertanyaan yang diucapkan dengan hangat, ramah dan apa adanya. Pertanyaan yang begitu banyak mengandung arti buatku. Tentunya mereka menakarku pada saat itu. Tapi aku tidak keberatan. Jabatan tangan babemu yang erat, anggukan lembut dari ibumu, budhe-budhemu, sepupu-sepupumu, semuanya terasa ringan seolah mempersilahkanku merasakan sendiri nuansa kultur asalmu. Hati nurani setiap orang biasanya tak pernah berbohong, dan aku merasa nyaman dengan sambutan kalian. Tak terbersit dalam benakku bahwa semua ini kepura-puraan. Wajah-wajah yang dihiasi senyum tulus itu meyakinkanku.<br /><br /><br />Kita memang berasal dari dua kultur yang berbeda. Terbentang jarak yang cukup jauh antara daerah asalmu dengan daerah asalku. “Oooh.. ! Jauh mana Mbandung sama Jakarta?” begitu celoteh Mbahmu. Kupikir aku bakal kesulitan menyesuaikan diri dengan kebiasaan keluargamu. Aku sama sekali tidak paham bahasa ibumu. Seperti halnya juga kamu mengernyitkan dahi ketika aku bicara dengan bahasa ibuku. Tapi ketika tanpa sungkan Babemu mengajakku sholat Dzuhur berjamaah, bicara-bicara sebagaimana biasanya ketika aku ngobrol dengan bapakku, ditimpali pertanyaan dan penjelasan dari ibumu, dari budhe-budhemu yang bersahabat itu, aku merasa semakin sirna saja kekhawatiranku.<br />Pada titik ini aku bersyukur ditakdirkan lahir dan besar di negeri ini. Dibalik semua perbedaan kultur, bahasa, kebiasaan, ternyata kita tetap bisa saling memahami. Aku bisa paham alam pikiran Babemu, walaupun sesekali aku melirikmu, meminta bantuanmu untuk menerjemahkannya untukku. Aku bisa merasakan kerinduan Babemu akan hadirnya pria dewasa yang bisa diajaknya bertukar pikiran.<br /><br /><br />“Sudah tahu Jogja?”Sekali lagi Mbahmu menimpali obrolan kita. Ya, Mbah… dengan senang hati aku mau mencobanya. Para Priyayi-nya Umar Kayam yang pernah dua kali kubaca rasanya cukup membantuku untuk memahami alam pikiran kalian. Harapanmu juga harapan kami, doakan saja kami dengan mulus bisa melalui proses ini.<br /><br /><br />Makan bersama tadi sore membuatku semakin nyaman, lalu lalang saudara-saudaramu, celoteh-celoteh anak-anak kecil saudara-saudaramu itu, mengingatkanku akan rumah. Aku juga sering melihat pemandangan semacam itu ketika semua keluargaku berkumpul di rumah kakek. Aku terkesan ketika sepupumu mengajak anak-anaknya yang masih kecil-kecil itu sholat Ashar berjama’ah. Aku ingin kelak kita juga punya kebiasaan seperti itu.<br />Dan ketika saatnya aku harus pamitan kepada semuanya, langkahku terasa ringan. Kalian semua telah memberiku pengalaman yang berkesan. Terima kasih. Saat mencegat taksi untuk kembali ke kost, aku jadi ingat lagi pertanyaan Mbahmu itu :<br /><br /><br />“Sudah tahu Jogja ?”Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-8713639590182913982008-02-25T20:49:00.000-08:002008-02-25T20:52:38.059-08:00merenunganother amazing note written by Ayah ... gak nyangka ayah ternyata seorang penulis yang berbakat . .. :)<br /><br /><br />Aku percaya bahwa hidup terdiri dari serangkaian proses, suka atau tidak suka, disadari atau tidak, satu kejadian yang pernah dan akan terjadi kemudian, semuanya saling terkait satu sama lain, yang pada akhirnya bermuara kepada satu tujuan, kembali kepada sang Pencipta. Sebuah perenungan tak sengaja dipenghujung waktu menjelang fajar, tanda hari segera berganti lagi, umurku bertambah lagi, dan tugas-tugas hidup sudah menanti lagi.<br />Dan aku masih ada disini, baru saja menyelesaikan pekerjaan, belum sempat memberi waktu yang cukup kepada tubuh untuk mendapatkan haknya beristirahat. Ah.. , bagaimanapun ternyata aku cuma manusia biasa. Mata ini sudah terasa berat, badanpun terasa lunglai. Barangkali kasur yang lembut dan selimut hangat adalah penawar mujarab untuk mengatasi semua ini. Tapi tidak lama lagi sang surya akan segera muncul, memanggil semua manusia untuk kembali bersiap-siap memulai lagi hari-harinya. Akupun jadi meragu, sanggupkah kulalui hari ini dengan lebih baik dari yang kemarin ?<br />Bahwa kelelahan ini, kepenatan ini, siapapun pasti memilikinya. Seyogyanya aku harus berlapang dada menerima semua ini sebagai sebuah konsekuensi dari makhluk yang ditugaskan penciptanya menyebar dimuka bumi, menggali apapun yang berharga untuk kekayaan jiwanya.Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-42758572545240496582008-01-31T00:45:00.000-08:002008-01-31T00:59:28.119-08:00terbaring dalam sunyi ....Malam yang tak pernah ingin ku ulang lagi ....<br /><br />Kembali dari kantor, bersama orang terkasih ku .... Jakarta lengang sehabis hujan ....<br />di sudut jalan dekat fly over mampang .. tampak kerumunan orang ... terlihat selly campers reportase tengah sibuk mengambil gambar ...<br /><br />hati sempat terselip tanya .... sepertinya ada kecelakaan ....<br />tak urung ( meski aku berusaha ntuk tak melihat) kepala turut menoleh pada kerumunan ....<br />dan ... benar saja ... tampak di sana sesosok tubuh terbaring kaku ... tertutup koran .. seorang pria entah siapa .... sementara di tengah jalan darah merah segar tergenang ... sudah pasti milik sang pria malang ... konon ia adalah korban tabrak lari sebuah metro mini nan ugal-ugalan ...<br /><br />hati langsung tergugu .. sungguh ... aku menyesal sudah melihatnya .... bukan pemandangan menyayat hati seorang pria terbaring mati yang lewat di kepalaku ...<br /><br />namun bayangan nya seakan mengikuti kemana aku pergi sejak malam itu ... seorang pria .. berwajah pilu .. yang terbaring kaku .. mata terpakunya seakan bertanya ... mengapa saya ..???<br /><br />sementara .. sebuah keluarga .. nun di sana ... tengah gulana .. menantikan entah anak lelaki, suami, ayah, kakak atau adik lelakinya ... yang belum juga pulang bekerja .... menanti penuh harap akan berjumpa .. hingga akhirnya tiba berita .... maaf .. keluarga anda telah tiada .... ia tertabrak, entah oleh siapa ....<br /><br />Ya Allah, lindungi Hamba .. LIndungi Suami, Anak, Ayah-Bunda, Kerabat, Saudara, juga sahabat dan kolega .. dari mara bahaya ... Tolong Lindungi mereka dari Kekejian Jalanan ibu kota ....Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-49143119170959058522007-12-18T06:22:00.000-08:002007-12-18T06:28:59.793-08:00oseng teri sederhanamau puasa menjelang lebaran haji di rumah gak da bahan makanan buat sahur ... terpaksa cuma bikin dadar telur aja .. plus oseng teri (kebetulan ada di kulkas)<br /><br />bahan<br />teri medan se ons<br />cabe merah 3 buah<br />cabe hijau 2 buah<br />bawang putih 2 siung<br />bawang merah 3 siung<br />garam n penyedap<br />gula jawa sedikit<br />kecap sedikit aja<br />tomat separo<br /><br />cara bikin<br />goreng teri sampe kering, sisihkan<br />iris tipis bawang putih n bawang merah, cabe dan tomat. panaskan minyak, masukkan irisan bawang putih n merah, setelah harum, masukin cabe merah n hijau, tomat juga teri ... beri sdikit garam, penyedap gula jawa n kecap ... sambil diaduk2 (kasih air sedikit biar bumbu meresap). angkat stelah matang...<br /><br />rasanya lumayan ...asin2 manis n gurih .. Alhamdullilah si ayah suka :) meskipun sederhanaMalaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-10319313124485721972007-12-12T02:37:00.000-08:002007-12-12T02:56:23.637-08:00akhirnya ....<span style="color:#993399;">akhirnya .... kepastian dari Nya itu datang juga ....</span><br /><span style="color:#993399;">Tuhan telah memutuskan ... tak ada keajaiban untuk ku kali ini ....</span><br /><span style="color:#993399;">Dia memilih memanggil simak kembali .... kembali ke sisi Nya ... meninggalkan kami ... meninggalkan ku yang masih begitu ingin memiliki simak ....</span><br /><span style="color:#993399;"></span><br /><span style="color:#993399;">terus terang, aku belum puas memandang wajah teduh simak ... aku belum puas menikmati sejuknya kasih simak ... meresapi segala cinta yang ia berikan untukku .. untuk khalif dan untuk mas iwan ... pandangan matanya yang melumerkan hati ... sikapnya yang mengayomi ... pengertiannya yang slalu menaungi .... sikapnya yang pasti mendukungku .. penuh bulat .. tak peduli aku benar atau salah ...</span><br /><span style="color:#993399;">ternyata ... kami harus merelakan simak pergi ... membiarkan nyawa nya lepas dari raga ... mengikhlaskan .. jiwanya terbang menemui sang pencipta .... </span><br /><span style="color:#993399;"></span><br /><span style="color:#993399;">jangan tanya bagaimana perasaan-ku ...</span><br /><span style="color:#993399;">karena sebenarnya hingga detik ini aku masih tak percaya .. simak meninggalkan aku secepat itu ... sungguh ... aku tak rela .... aku masih ingin simak ada di sini .... aku masih mau .. bila pulang ke jogja nanti .. ada simak yang menanti ... yang memarahi ku bila telat mengunjungi ... yang akan protes kalau aku terlalu sebentar menyambangi rumahnya ... yang akan selalu menegurku dengan kata kata khasnya "<em><strong>kok kesusu, to nok ..?!! rung karuan mengko rene meneh .." sesok rene meneh nggih .. janji .. lo .. ojo ngapusi.."</strong></em></span><br /><strong><em><span style="color:#993399;"></span></em></strong><br /><span style="color:#993399;"><em>duh ...</em> simak ... orang tua kedua-ku ... wanita yang kucintai hampir sama besarnya dengan cinta ku pada ibu .... simak .... sekarang sudah bukan milikku lagi .... simak sudah pergi.... meninggalkan gundukan tanah merah pekuburan ....</span><br /><span style="color:#993399;">senyumnya ... tangisnya yang terbata ... cintanya ... akan selalu lekat pada-ku ...</span><br /><span style="color:#993399;">meski ia kini tak ada lagi ...</span><br /><span style="color:#993399;">simak bagiku .. tak kan pernah pergi .... ia ada di sini ... </span><span style="color:#cc33cc;"><strong>di hatiku ...... selalu</strong> ...</span><br /><br /><span style="color:#cc66cc;">selamat jalan mak .... jangan menoleh lagi ... santi berjanji akan baik-baik saja jalanin hidup ini ... santi akan tetap bikin simak bangga .... titp sungkem buat bapak ya mak ... buat mbah mario juga ....</span><br /><span style="color:#cc66cc;">santi akan doakan simak selalu ..... santi akan ingat simak .... selamanya</span> ....<br /><br /><span style="color:#cc33cc;"></span>Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-21627546354331439142007-12-05T22:12:00.000-08:002007-12-05T22:22:34.957-08:00bubur telur saos jeruk untuk si 10 blnhari ini sempet masak lagi buat khalif ... lumayan lah .. biar asupan gizinya terjaga :)<br /><br />judulnya agak ajaib ... heheh hasil modifikasi sana-sini ... cemplang-cemplung berbagai bahan makanan ternyata hasilnya ,umayan enak (aku nyobain soalnya ... ini prinsip aku banget ...gak kan kasih makanan ke khalif yang aku gak doyan )<br /><br />bubur telur saos jeruk<br />bahan<br />beras putih sesendok<br />kuning telur sebutir<br />keju selembar<br />jeruk mandarin separo aja<br />wortel serut separo<br />tomat cincang separo<br /><br />cara membuat<br />masak beras sampe mengental, masukkan kuning telur dan keju sambil terus diaduk ..<br />lalu masukkan juga wortel serut dan tomat cincang ... aduk tunggu sampe wortelnya empuk<br />angat bubur .. taro di wadah trus peresin jeruk di atasnya .... tunggu sampe hangat .. trus boleh langsung disuapin ...ke babynya. rasanya unik .. asin-asin gurih ada manis n kecut2nya. warnanya juga asik .. (syg gak sempet moto), kuning orange, menggoda ... alhamdullilah khalifnya lahab banget ... sepiring habis tak bersisa ...<br />besok masak lagi ahhh!!Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-70182935559387872482007-12-04T21:13:00.000-08:002007-12-04T21:50:06.954-08:00resep makanan untuk si 10 bulanabis beli buku resep untuk anak ...<br />iseng-iseng di modifikasi sedikit ....<br /><br /><strong>bubur telor ala ibu</strong><br />bahan<br />beras sesendok makan<br />margarin se sendok teh<br />keju parut secukupnya<br />telur ayam 1 butir<br />wortel<br />tomat<br />madu<br /><br />cara memasak ...<br />wortel diserut, sisihkan ..<br />tomat dicincang kecil sisihkan ..<br />masak beras bersama air sampai menjadi bubur, masukkan sedikit margarin, aduk rata.. masukkan juga telur sambil terus dikocok samapi hancur, lalu wortel parut dan tomat cincang dimasukkan juga,,. tunggu sampe wortel empuk lalu tambahin madu. angkat. taburi keju parut. sajikan hangat ..untuk satu porsi<br /><br />sengaja gak pake bumbu artifisial .. biar sehat .. gak pake gula n garam juga karena yang aku baca, gula n garam sebenernya blm dibutuhin ma bayi (sudah ada dlam kandungan makanan yang lain) udah gitu bisa memberatkan kerja ginjal ...<br /><br />n ternyata si khalif suka banget ... walau gak berbumbu asin dr margarin n keju dan manis nya madu cukup memanjakan lidahnya .. sepiring penuh licin tandasMalaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-778173811000614682007-11-24T08:48:00.000-08:002007-11-24T08:57:43.443-08:00menunggu keajaiban datang<span style="font-size:100%;">aku masih menunggu ....</span><br /><span style="font-size:100%;">menunggu Tuhan memberikan pinta ku ....</span><br /><span style="font-size:100%;">i'ts still about simak .....</span><br /><span style="font-size:100%;">ntah mengapa aku merasa saat itu sudah semakin dekat saja ... saat simak akan pergi ... meninggalkan aku , yang snagat mencintai nya ... ntahlah .. aku merasa sudah seperti kehilangan nya ... :(</span><br /><span style="font-size:100%;"></span><br /><span style="font-size:100%;">semakin lama kondisi kesehatan simak memang semakin buruk .. konon seluruh badannya sakit ... susah digerakkan ... simak sudah tak kuat lagi melihat matahari ... tak bisa makan juga minum .... apalagi mengkonsumsi obat ...</span><br /><span style="font-size:100%;">(kata babe) membiarkan berlama-lama akan membuatnya lebih menderita ... lebih baik kita ikhlaskan saja ... duuhhh!!! hancur rasanya mendengar itu ... </span><br /><span style="font-size:100%;">aku masih ingin menikmati senyum dan tatap simak .. aku masih ingin mengunjungi nya ... aku masih ingin pulang ke jogja dan ada simak ....</span><br /><span style="font-size:100%;">tapi .. rasanya susah mewujudkan inginku itu .. simak sendiri tampaknya sudah terlalu parah keadaannya .. meski ia masih punya keinginan kuat untuk sembuh ... rasanya sulit ... mengusir penyakit yang ada dalam tubuh simak ..</span><br /><span style="font-size:100%;"></span><br /><span style="font-size:100%;">kini yang bisa kita lakukan hanyalah pasrah saja ... pasrah dan berserah .... Tuhan lah yang punya kehendak atas simak ...</span><br /><span style="font-size:100%;">mau-ku sih masih ingin bertemu ... tapi aku tak tahu apa mau Tuhan ....</span><br /><span style="font-size:100%;"></span><br /><span style="font-size:100%;">aku takut ... aku takut kehilangan simak sekarang ini .....</span><br /><span style="font-size:100%;">Tuhan ... jangan dulu ambil simak dari kami ... sembuhkan ia Tuhan ... beri ia kesempatan untuk menyembah Mu terlebih dulu ... jangan biarkan ia meninggal dalam keadaan seperti sekarang ....</span>Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-26241360500686652302007-11-15T07:10:00.000-08:002007-11-15T07:27:12.073-08:00simak ...hari ini kembali inget simak ... yah .. perempuan tua yang begitu menyanyangi ku itu .. kini tengah tergolek bersama penyakit nya ... sudah sekian bulan, simak belum juga sembuh ... puasa lalu .. aku memang sempat menjenguknya ... dan aku tahu, keadaannya lumayan memprihatinkan ... terus terang, aku tak yakin simak bisa bertahan kali ini ... sungguh aku sangat tak yakin ...<br />kondisi nya semakin melemah .. apalagi simak tak kuasa makan .. badannya semakin layu .. dan tak bertenaga ,,, sementara ia sama sekali menolak di bawa ke dokter .. duhh!!!<br /><br />lemas .. itulah yang kurasakan setiap kali inget simak dan sakitnya ... meski tak bisa menunggui .. aku bisa rasakan sakit yang beliau idap .. pastinya sangat menyiksa ...<br />terus terang .. aku belum siap kehilangan simak saat ini .... sama sekali belum siap .. aku masih ingin bertemu simak lagi .. masih ingin menikmati teduhnya senyuman simak .. masih ingin melihat mata berbinar itu ..mata yang selalu bercahaya ketika menyambut kami, aku, mas iwan dan khalif. orang-orang terkasihnya ....<br />Tidak ... aku tak mau kehilangan simak saat ini ... masih banyak yang ingin kubagi dengan perempuan tua yang kusayangi sebesar sayangku pada ibu ..<br />ingin membawa nya ke rumah kami, dan menikmati pujian tulusnya .. atau tatapan bangga nya padaku; gadis kecilnya yang kini telah mampu membangun rumahnya sendiri ...<br />Ingin membawanya jalan-jalan keliling kota, dengan mobil kami ... impian yang selalu aku dengungkan ke telinga nya ketika aku masih gadis kecil dipangkuannya..<br />masih banyak yang ingin kutunjukkan padanya .... masih banyak hal yang ingin kuberikan untuknya. televisi yang lebih besar agar nyaman nonton sinetron kegemaran nya ..<br /><br />Aku tak tau apakah Tuhan masih berkenan mengabulkan pinta ku kali ini ... bagaimanapun hak untuk menghidupkan dan mematikan ada di Tangan Nya ... tentu aku tak bisa seenaknya mengatur Tuhan ...<br />Rasanya ingin berlari kepada nya saat ini ... membisikkan ke telinga simak, bahwa aku sangat menyanyangi nya . bahwa aku sangat menghormati .. dan bersyukur atas semua yang sudah simak (juga almarhum bapak) berikan kepadaku ... kasih sayang, dorongan semangat, pujian tulus, juga kelimpahan rejeki ... sungguh .. aku bukan apa-apa tanp mereka .. simak dan bapak ..<br /><br />ingin segera terbang ke jogja.. bertemu dengan orang tua tersayang itu .. meski hanya sekejap mata ....<br />lirih aku panjat kan doa pada Yang Esa ... Smoga simak masih ada ... dalam sehat dan bahagia ketika kami, aku mas iwan dan khalif kembali ke JOgja ................<br />Tunggu kami, ya mak ... tunggu kami dengan senyum-mu .. tunggu kami dengan secangkir teh hangat kau seduh dengan sepenuh cinta .....<br /><br />Jangan pergi dulu, mak ..... santy belum bisa ... belum bisa kehilangan simak ....Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-87831150257977639942007-11-12T23:14:00.000-08:002007-11-12T23:23:19.907-08:00makanan khalif<span style="font-family:verdana;">beberapa hari ini agak ngrasa berdosa .... khalif makan nya instant melulu ... (walopun kadang msh ditambahi sayuran macem wortel n tomat) .. akhirnya maksa-in diri bikin-in khalif makanan yang berbahan alami .....</span><br /><span style="font-family:Verdana;"></span><br /><span style="font-family:Verdana;">resepnya sederhana aja ....</span><br /><span style="font-family:Verdana;">beras segenggam .... direbus ama air (bikin bubur critanya), trus ikan salmon ditumbuk halus ... masukin ke rebusan beras ... kasih wortel serut, tomat n sdikit buncis cincang ...(oya airnya bukan sembarang air tapi air kacang ijo n perasan jagung manis)</span><br /><span style="font-family:Verdana;"></span><br /><span style="font-family:Verdana;">abis itu ditambah telur kocok tapi kuning telurnya aja ... agak2 amis ... (maklum ikan) tapi ternyata khalif suka .... makannya lahap.. mungkin krn lebih seger n tasty dari makanan dia sehari-hari kali yaa...</span><br /><span style="font-family:Verdana;"></span><br /><span style="font-family:Verdana;">tapi, menu yang tadi lebih 'ajaib' lagi ,,, kacang ijo rebus ... tambah (lagi2) serutan wortel n tomat cincang .... trus tambahin bubur instan ... (hehehe lagi males bikin bubur nasi, abis lagi buru2 ... bubur nasi lama )</span><br /><span style="font-family:Verdana;">n yang melegakan ... khalif suka ... makannya habis ... licin tandas ... :) </span><br /><span style="font-family:Verdana;"></span><br /><span style="font-family:Verdana;">senengnya bisa masak utk keajaiban kecil ku itu ...</span>Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-40732114367297445452007-10-29T04:32:00.000-07:002007-10-29T04:59:33.084-07:00liputan terbaru ..udah lama gak nulis ... tiba2 kangen pengen crita2 lagi ...<br /><br />selasa, 24 oktober 2007 ....<br />ngikut salah satu reporter ma produser liputan ke hotel maharaja ..<br />sbenernya liputan harian biasa .. tapi topiknya yang gak biasa ... hari itu ada pendeklarasian seorang nabi ato rasul baru ... konon menurut kepercayaan aliran ini (al Qiyaada) sang nabi merupakan pengganti ato penerus nabi Muhammad Saw ... ajarannya sih bagus .. maksudnya seperti layaknya agama .. mreka mengajarkan kebajikan dan ketakwaan pada Allah yang esa .. cuman mreka tak mengakui nabi Muhammad sebagai nabi terakhir ... mreka percaya pemimpin mereka Ahmad Mushadeq adalah nabi ato Rasullulah yang terakhir ...<br />syahadat nya pun gak seperti syahadat umat muslim tapi mengganti kata Muhammad Rasullulah menjadi Al mahsi Al ma'uud Rasullulah ...<br /><br />malem itu ada acara baiat anggota al qiyaada .. smua anggota diminta ntuk ngucapin syahadat versi mereka ... dihadapan sang Rasul ... baiat pun berlansung penuh khitmat ...<br />sempet merinding juga ... takut terpengaruh n jadi mempertanyakan apa yang selama ini aku percayai .. (bahwa nabi Muhammad Saw adalah nabi penutup sampai akhir jaman seperti yang tertulis di Al qur'an) ..<br /><br />Besoknya di kantor sang Rasul Al qiyaada dateng untuk wawancara ngisi 1 segmen di rep sore ... cerita pagi kebagian wawancara ma istri sang Rasul yang percaya banget kalau ahmad musyadeq itu memeng utusan Allah ...<br />walo gak liputan .. ternyata aku kebagian bikin naskah segmen 2 ... kira2 begini isinya ..<br />Aliran sesat seg 2<br />Judul : mui tetap anggap al qiyada sesat<br />Rep/cam : santy/nizma/bang erwin/firza/febri<br />Kaset : me cepi tgl 22 okt, kaset nizma dlL<br /><br /><br /><span style="font-family:courier new;">ALIRAN ALQIYADA AL ISLAMIYAH MEMANG BUKAN BARANG BARU DI INDONESIA// MEREKA SUDAH MULAI MENYEBARKAN AJARANNYA SEJAK TAHUN 2001 LALU//<br /><br />MAJELIS ULAMA INDONESIA PUN SUDAH MENGELUARKAN FATWA YANG MENYATAKAN AL QIYADAH ADALAH ALIRAN SESAT// AKIBATNYA SUNGGUH BISA DIDUGA// MASYARAKAT RESAH// MEREKA MEMBURU DAN BERUSAHA MEMUSNAHKAN ALIRAN INI BESERTA PENGIKUTNYA//<br /><br />---GB PADANG---<br />CG : PADANG, 2 Oktober 2007<br />SUASANA NYARIS RICUH MENYIKAPI ALIRAN AL QIYADA SALAH SATUNYA TERJADI DI PADANG AWAL OKTOBER INI// WARGA YANG TINGGAL DI KAWASAN SUTOMO MARAPALAM/ PADANG/ TIDAK MAMPU MENAHAN AMARAH DAN MENDATANGI SEBUAH RUKO DI DAERAH ITU// TEMPAT YANG DITENGARAI SEBAGAI PUSAT KEGIATAN ALIRAN YANG TELAH DINYATAKAN SESAT OLEH MUI BERNAMA AL-QIYADA AL ISLAMIYAH//<br /><br />SB : SAYMSU BAHRI KHATIB/ KETUA MUI PADANG<br />“…………………”<br /><br />MAJELIS ULAMA INDONESIA MEMANG TELAH MENYATAKAN ALIRAN AL-QIYADAH A-ISLAMIYAH SEBAGAI ALIRAN SESAT// PASCA FATWA TERSEBUT/ SEBUAH VILLA DI KAWASAN GUNUNG SARI/ KECAMATAN PAMIJAHAN / 70 KILOMETER DARI KOTA BOGOR/ TERUS DIAWASI PETUGAS/ KARENA DISINYALIR SEBAGAI PUSAT KEGIATAN ALIRAN TERSEBUT//<br /><br />SB : RAHMAT/ PENJAGA VILLA PINK<br />“…………..”<br />SB : IKA/ WARGA<br />“……….”<br /><br />SELAIN DI VILLA PINK/ TERDAPAT SEBUAH GUBUG YANG BIASANYA DIGUNAKAN BERTAPA PIMPINAN ALIRAN YANG MENGAKU DIRINYA SEBAGAI ROSUL/ YAITU HAJI ABDUSALAM ALIAS AHMAD MUSADEK // TEMPAT INI DIPERCAYA OLEH PENGIKUT ALIRAN TERSEBUT SEBAGAI TEMPAT AHMAD MUSADEK MENERIMA WAHYU DAN DIANGKAT MENJADI ROSUL ALLAH//<br /><br />NAMUN/ MAJELIS ULAMA INDONESIA MENGGANGGAP AL QIYADA AL-ISLAMIYAH MERUPAKAN ALIRAN SESAT// AL QIYADAH MENGINGKARI KEWAJIBAN SHALAT LIMA WAKTU// ALIRAN INI JUGA MENGUBAH KALIMAT SYAHADAT / KARENA MEREKA MEMPERCAYAI ADANYA RASUL SETELAH MUHAMMAD/ YAITU AL MAHSI A MAU’UD// RASUL MEREKA ITU SENDIRI TELAH MEMPROKLAMIRKAN DIRINYA PADA TANGGAL 23 JULI 2006 LALU DI GUNUNG BUNDER/ BOGOR/ JAWA BARAT//<br /><br />(SEDIKIT NAT SOUND MRK DIBAIAT N BACA SYAHADAT)<br /><br />KINI/ SANG RASUL MULAI BERANI MENAMPAKKAN DIRI DAN MENYATAKAN BUKTI-BUKTI YANG DIYAKININYA SEBAGAI TANDA KERASULAN//<br /><br />SB. AHMAD MUSHADEQ/ PIMPINAN DAN AL QIYADAH AL ISLAMIYAH<br />00:35:06:00 – 00:35:26:00<br />saya datang tidak membawa kitab..<br /><br />PERYATAAN AHMAD MUSYADEK INI JUGA DIAMINI SANG ISTRI/ GIN KASAN MARJO// WANITA INI SANGAT PERCAYA SANG SUAMI ADALAH RASUL TERAKHIR YANG AKAN MENYELAMATKAN UMAT MANUSIA DARI KEHANCURAN//<br /><br />SB. GIN KASAN MARJO / ISTRI PIMPINAN AL QIYADAH AL ISLAMIYAH (MO238115)<br />00:10:49:00 – 00:11:15:00<br />katanya seperti tidur seperti jaga harus mengemban tugas<br /><br />SB. GIN KASAN MARJO / ISTRI PIMPINAN AL QIYADAH AL ISLAMIYAH<br />00:17:19:00 – 00:17:38:00<br />andaikan bukan suami saya saya akan iman, kebetulan ini suami saya<br /><br />AHMAD MUSYADEK SEBETULNYA BUKANLAH DATANG DARI KALANGAN SANTRI// PRIA 63 TAHUN INI PERNAH MENJADI SALAH SATU PELATIH BULU TANGKIS NASIONAL PADA 70AN// KEROSULAN NYA PUN TAK BEGITU SAJA DITERIMA SELURUH ANGGOTA KELUARGA//<br /><br />SB. GIN KASAN MARJO / ISTRI PIMPINAN AL QIYADAH AL ISLAMIYAH (MO238115)<br />00:12:28:00 – 00:12:49:00<br />gak semua anak ikut ada yang gak ikut…<br /><br />BARU PADA TAHUN 2003 AHMAD MUSYADEK MENGAKU MENDAPATKAN WAHYU DARI ALLAH SWT/ YANG KEMUDIAN MENGANGKATNYA MENJADI RASULLULAH PENERUS AJARAN MUHAMMAD SAW//<br /><br />SB. AHMAD MUSHADDEQ / PIMPINAN AL QIYADAH AL ISLAMIYAH<br />00:32:40:00 – 00:33:05:00<br />mimpinya lain gak bisa saya ceritakan..<br /><br />PERYATAAN INI TENTU SAJA MENDAPAT TENTANGAN KERAS DARI KALANGAN TOKOH ISLAM// SALAH SATUNYA DARI MAJELIS ULAMA INDONESIA//<br /><br />Sb. Dr. H. M. Anwar Ibrahim / Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat<br />00.04.42.00 – 00.05.50.00<br />dlm Al Quran kita mengingat Surat Al Azhab 140- moh adl Rasul dan tidak ada yg berhak mengaku. Kalau dia mengaku bgmn saya yg mengaku, bgmn tiap orang mengaku nabi kan kacau. Kemudian mengungat an-am 153 di jlskan jln yg benar itu Islam, tapi dulu islan itu ditawarkan toleransi tapi toleransi tidak membenarkan semua cara<br /><br />BAHKAN/ HABIB ABDURAHMAN ASEGAF/ KETUA GERAKAN PERSATUAN UMAT ISLAM INDONESIA TELAH MELAPORKAN AHMAD MUSYADEK KE KANTOR POLISI//<br /><br />KINI SEMUA BERPULANG PADA PEMERINTAH// JANGAN SAMPAI KESIMPANG SIURAN KEYAKINAN TERUS MEREBAK DI INDONESIAI// KARENA SESUNGGUHNYA MASYARAKATLAH KORBAN PERTAMA YANG AKAN JATUH BILA POLEMIK TERUS BERANJUT//<br /><br />============END=======================</span><br /><span style="font-family:Courier New;">panjang ... </span><span style="font-family:arial;">agak deg2an juga .. takut salah men-vonis ..bagaimanapun .. walo dalem hati kecil aku tetep yakin mereka sesat .. kan gak boleh memasukkan opini pribadi .. biarlah orang2 yang lebih ahli dalam agama yang menilai ... kita cukup menyuguhkan fakta..</span><br /><span style="font-family:Arial;"></span><br /><span style="font-family:Arial;">dan benarlah ... hari itu heboh ... umat islam marah n mau memburu al qiyaada ... beberapa penyebarnya bahkan udah ditangkap ... dan rating share pun menunjukkan kalau liputan kami ditonton 2.0/17.8% booo ... hehee nyombong dikit ... si entong nya tpi, mutiara hati-nya sctv lewat deehh .. ma ceritapagi hari itu ...</span><br /><span style="font-family:Arial;"></span><br /><span style="font-family:Arial;">moga2 dapet bonus minggu ini ... :)</span><br /><span style="font-family:courier new;"></span>Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-67157848778663708422007-09-25T06:57:00.000-07:002007-09-25T07:02:39.251-07:00perkenalanbaru sempat re-post lagi .. sbenernya tulisan ini dibuat sekitar bulan april 2005, 7 bulan sebelum ayah dan ibu menikah ...<br /><br />Jakarta mendung hari ini, matahari seperti enggan menampakkan dirinya. Sejak malam hingga pagi tadi hujan turun tiada henti, membuat siapapun lebih memilih bersembunyi dibalik hangatnya selimut. Tapi aku punya janji, dan harus segera pergi.<br />Maka jam 8.30 pagi tadi kupaksa beranjak dari tempat tidur, mandi, bersisir untuk kemudian segera menemuinya di kantor. Ah… kenapa aku selalu terlambat ketika berjanji kepadanya. Kenapa aku selalu rajin membuatnya terkadang kesal karena kebiasaanku ini. “Tidak sensitif …!” dengan nada pelan tapi pasti kalimat itu biasanya meluncur. Dan aku merasa bersalah mendengarnya.<br />Hujan tetap turun dengan derasnya sampai kami tiba disana. Tanpa payung, atau apapun yang bisa melindungi kami dari guyuran sang hujan, kuputuskan untuk melangkah saja menuju rumahnya. Tentunya kami jadi sedikit basah kuyup, dan kamu mempersilahkan aku masuk ke rumah lewat pintu samping.<br />Kamu sodorkan kepadaku sehelai handuk, dan kuseka rambut, wajah dan tanganku yang kuyup karena sang hujan. Juga semua keraguan dan prasangka yang menghinggapiku. Maafkan sebelumnya, ini kali pertamaku bertemu dengan keluargamu. Dan aku tidak punya pengalaman semacam ini sebelumnya.<br />“Sudah tahu Jogja?”Pertanyaan Mbahmu yang masih gesit di usianya yang sudah 80 tahun lebih mengawali perkenalan ini. Pertanyaan yang diucapkan dengan hangat, ramah dan apa adanya. Pertanyaan yang begitu banyak mengandung arti buatku. Tentunya mereka menakarku pada saat itu. Tapi aku tidak keberatan. Jabatan tangan babemu yang erat, anggukan lembut dari ibumu, budhe-budhemu, sepupu-sepupumu, semuanya terasa ringan seolah mempersilahkanku merasakan sendiri nuansa kultur asalmu. Hati nurani setiap orang biasanya tak pernah berbohong, dan aku merasa nyaman dengan sambutan kalian. Tak terbersit dalam benakku bahwa semua ini kepura-puraan. Wajah-wajah yang dihiasi senyum tulus itu meyakinkanku.<br />Kita memang berasal dari dua kultur yang berbeda. Terbentang jarak yang cukup jauh antara daerah asalmu dengan daerah asalku. “Oooh.. ! Jauh mana Mbandung sama Jakarta?” begitu celoteh Mbahmu. Kupikir aku bakal kesulitan menyesuaikan diri dengan kebiasaan keluargamu. Aku sama sekali tidak paham bahasa ibumu. Seperti halnya juga kamu mengernyitkan dahi ketika aku bicara dengan bahasa ibuku. Tapi ketika tanpa sungkan Babemu mengajakku sholat Dzuhur berjamaah, bicara-bicara sebagaimana biasanya ketika aku ngobrol dengan bapakku, ditimpali pertanyaan dan penjelasan dari ibumu, dari budhe-budhemu yang bersahabat itu, aku merasa semakin sirna saja kekhawatiranku.<br />Pada titik ini aku bersyukur ditakdirkan lahir dan besar di negeri ini. Dibalik semua perbedaan kultur, bahasa, kebiasaan, ternyata kita tetap bisa saling memahami. Aku bisa paham alam pikiran Babemu, walaupun sesekali aku melirikmu, meminta bantuanmu untuk menerjemahkannya untukku. Aku bisa merasakan kerinduan Babemu akan hadirnya pria dewasa yang bisa diajaknya bertukar pikiran.<br />“Sudah tahu Jogja?”Sekali lagi Mbahmu menimpali obrolan kita. Ya, Mbah… dengan senang hati aku mau mencobanya. Para Priyayi-nya Umar Kayam yang pernah dua kali kubaca rasanya cukup membantuku untuk memahami alam pikiran kalian. Harapanmu juga harapan kami, doakan saja kami dengan mulus bisa melalui proses ini.<br />Makan bersama tadi sore membuatku semakin nyaman, lalu lalang saudara-saudaramu, celoteh-celoteh anak-anak kecil saudara-saudaramu itu, mengingatkanku akan rumah. Aku juga sering melihat pemandangan semacam itu ketika semua keluargaku berkumpul di rumah kakek. Aku terkesan ketika sepupumu mengajak anak-anaknya yang masih kecil-kecil itu sholat Ashar berjama’ah. Aku ingin kelak kita juga punya kebiasaan seperti itu.<br />Dan ketika saatnya aku harus pamitan kepada semuanya, langkahku terasa ringan. Kalian semua telah memberiku pengalaman yang berkesan. Terima kasih. Saat mencegat taksi untuk kembali ke kost, aku jadi ingat lagi pertanyaan Mbahmu itu :<br />“Sudah tahu Jogja ?”Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-49889235337275808472007-09-12T02:08:00.000-07:002007-09-12T02:27:19.267-07:00khalif yoga<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCLYMAWWwnsSfSpavzcKoZzUcFJ5lShMxrW2XwF4FY_zZdjrWi_CvpQVyGuTM5BMl9AGjev5aNDJmVVe4jGqbZi1Vq3KWdkg7j5vjp6poN8D23vGr4Rz5cSN9ev8LWRaAT6w-Y/s1600-h/si+khalif+yoga.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5109245991522040994" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCLYMAWWwnsSfSpavzcKoZzUcFJ5lShMxrW2XwF4FY_zZdjrWi_CvpQVyGuTM5BMl9AGjev5aNDJmVVe4jGqbZi1Vq3KWdkg7j5vjp6poN8D23vGr4Rz5cSN9ev8LWRaAT6w-Y/s320/si+khalif+yoga.jpg" border="0" /></a><br /><div><span style="font-family:Courier New;">sabtu kemaren khalif ikut ayah dan ibu ke kantor .. soalnya ada temen ibu yang nikah .. namanya oom firza dan tante tika ... khalif pun kondangan bareng ayah dan ibunya ...</span></div><br /><div><span style="font-family:Courier New;">seperti biasa, khalif seneng banget diajakin jalan .. smua-mua diliatin ... diperhatiin .. pengen di pegang ... si khalifpun sempet ngrasain makan ice cream ntuk yg pertama kalinya n kyknya dia suka (emang ibu tau dr mana ??) soalnya senyum2 hehe ..(tapi cm 2 suap soalnya ibu takut dia sakit ..)</span></div><br /><div><span style="font-family:Courier New;"></span></div><br /><div><span style="font-family:Courier New;">abis kondangan mampir dulu ke lt 3 news .. soalnya ibu musti ngedit naskahnya temen2 .. mule deh khalif kegenitan, digendong bergantian ma temen2 ibu (termasuk tante lopez yg seksi) khalif terlihat menikmati .. tengok kanan kiri sambil tersenyum ke semua orang (dasar bayi genit.</span></div><br /><div><span style="font-family:Courier New;"></span></div><br /><div><span style="font-family:Courier New;">saat itulah, khalif ktemu tante instruktur, tante lisa namanya .. pertama sih khalif diajari nyanyi ... </span></div><br /><div><span style="font-family:Courier New;">buka tutup.. buka..tutup</span></div><br /><div><span style="font-family:Courier New;">tepuk tangannya ..</span></div><br /><div><span style="font-family:Courier New;">buka-tutp..buka-tutup</span></div><br /><div><span style="font-family:Courier New;">goyang badannya ..</span></div><br /><div><span style="font-family:Courier New;">buka-tutup..buka-tutup</span></div><br /><div><span style="font-family:Courier New;">goyang pipinya ..</span></div><br /><div><span style="font-family:Courier New;"></span></div><br /><div><span style="font-family:Courier New;">khalif terlihat suka .. lama2 tante instruktur ngajarin khalif yoga... inhale ... and exhale ... ya .. pubic-bone nya diangkat ...perut dikempesin .. hehehehe ...(itu sih yoga untuk ibu)</span></div><br /><div><span style="font-family:Courier New;">untuk khalif yoga nya sederhana aja .. melatih tangan, kaki, perut, kepala .. biar lbh kuat n pertumbuhannya bisa optimal .. dan khalifnya kliatan girang banget ... tersenyum lebaar ke semua orang apalagi pas yoga banyak tante pada ngrubutin ... khalif makin kesenengen aja deh .. diperhatiin cewek cantik ... :)</span></div>Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-57155348968362892472007-09-11T03:34:00.000-07:002007-09-11T04:04:45.683-07:00ulang tahun ibu<div align="justify"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCQznHWOMyyobb0-4liXpVwccRbl51q3EKi8uB_AXCZEEaXmwEcjW0o1Fd2Z1K-7wDLJUugJ_X0QqLBDmP2kXWwnVLPM54N_hlJCAATsbYhuhFJAKinqWu7UuLqLAExhT5gkcL/s1600-h/DSC00287.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5108900457174074722" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; CURSOR: hand; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCQznHWOMyyobb0-4liXpVwccRbl51q3EKi8uB_AXCZEEaXmwEcjW0o1Fd2Z1K-7wDLJUugJ_X0QqLBDmP2kXWwnVLPM54N_hlJCAATsbYhuhFJAKinqWu7UuLqLAExhT5gkcL/s320/DSC00287.JPG" border="0" /></a> dua pria ini yg membuat ibu semakin bersyukur setiap harinya ...<br />hari ini ibu ulang tahun ... !!! hip-hip hura... (ngutip sms dr dr Christ yang baik hati ..) ..<br /><br />seneng dan sedih bercampur ... seneng krn sampai saat ini ibu masih dikaruniai umur panjang dan kebahagiaan .. punya ayah, punya khalif, punya uti dan kakung, simak, pekerjaan yang menyenangkan ... rumah yang (kata ayah) bagus banget ... punya embak yang sayang ma khalif ...<br /><br />pokoknya alhamdullilah, sampai hari ini hidup ibu msh dilimpahi keberkahan ...<br /><br /><br /><br />tapi ibu juga sedih ... ibu ngrasa makin tua ... apalagi ibu jauh dari uti dan kakung, yang klo pas lg ultah kayak gini, biasanya suka bikin tumpeng nasi kuning. dibagi-bagiin ke tetangga ... meriah deh ...<br /><br />di sini ibu gak da yg bikinin tumpeng... walaupun beberapa ucapan selamat cukup menghibur ibu ...<br /><br />ucapan pertama dateng dari ayah, jam satu malem abis training nac .. ayah kasih slamat n cium pipi ibu ( thank's ayah ..). trus kakung juga nelpon.. sambil muji2 ibu dg bangga ... hehehe ibu jadi ke geer-an ..<br /><br />trus dateng sms dr dokter christ ... dokter yg mriksain khalif waktu masih di kandungan ... ibu terharu krn dia msh inget ultah ibu, biar ibu dah lama gak priksa..<br /><br /><br /><br />skarang ibu tinggal make a wish aja ... berdoa .. smoga tahun ini lbh baik dari tahun2 sbelumnya .. dan rencana ibu-ayah mau beli mobil untuk khalif .. bisa cepat terkabulkan .. Amien<br /><br /><br /></div>Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-54758865761694355592007-09-10T22:31:00.000-07:002007-09-10T22:36:44.964-07:00foto ibu n khalif<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoZ_8acXCU0T1PO5rw6DUmBAlsL96_xZn3MVxxHWk74x7esieYE5TvhcOoramG6fS983T-pOR6k2TwULHyxO6rBzJgRfAPkpcD-Mnmrugx3WOPKPXKEUYgHmQiWB-_EEnCMpAQ/s1600-h/DSC00262.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5108815721764291906" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoZ_8acXCU0T1PO5rw6DUmBAlsL96_xZn3MVxxHWk74x7esieYE5TvhcOoramG6fS983T-pOR6k2TwULHyxO6rBzJgRfAPkpcD-Mnmrugx3WOPKPXKEUYgHmQiWB-_EEnCMpAQ/s320/DSC00262.JPG" border="0" /></a><br /><div>foto nya ibu n khalif :)</div><div> </div><div>ini khalif pas lagi gendut2 nya ... hehe lucu banget ... senyumnya maniz ... sayang, kira2 2 minggu setelah foto itu dibikin khalifnya atit .. muntaber ... ibu sedih banget .... banget ....hiks...</div><div> </div><div>untungnya sekarang khalif udah sembuh ... udah mulai gendut lagi ... udah mulai banyak makan lagi ....</div><div> </div><div>duuhhh ... bahagianya hati ibu ...</div>Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-47909082202829009342007-08-15T04:00:00.000-07:002007-08-15T04:03:06.609-07:00serat wedhatamakaweroh keslametan diri<br />sesanti kepribaden poroleluhur<br />sugih tanpo bondho digdaya tanpo adji<br />nglurug tanpo bolo menang tanpo ngasorake<br />terimah mawi pamrih<br />suwung pamrih tebih adjrih<br />langgeng tan ono susah<br />langgeng tan ono bungah<br />anteng mantheng sugeng jeneng<br /><br />terjemahan bebas dalam bahasa Indonesia kira-kira begini ;<br /><br /><strong>syair wedhatama<br /></strong><br />pengetahuan tentang keselamatan diri<br />ilmu yang membentuk kepribadian para leluhur ..<br />kaya meski tanpa harta<br />sakti meski tanpa ilmu 9kesaktian0<br />mendatangi musuh tanpa membawa pasukan<br />menjadi pemenang tanpa merendahkan<br />menerima dengan ikhlas<br />tak punya pamrih .. ketakutan menjauh..<br />keabadian tanpa kesusahan<br />keabadian tanpa ada kebahagiaan<br />diam diri punya nama<br /><br /> hmmm .. sungguh dahsyat ya filosofi orang jawa ..?? apalagi klo yang ngerti bahasa jawa .. pasti lebih bisa memahami maknanya … daleemmm banget pokoknya …<br /> kira2 klo ditafsirin dalam bahasa Indonesia begini 9 smoga mendekati yaa … soalnya bukan ahli bahasa sih ..)<br /><br />kaweruh keslametan diri..<br />pengetahuan tentang keselamatan diri …. Ini adalah pengetahuan yang dipercaya orang2 jawa untuk bias selamat baik dunia maupun akherat ..<br /><br />sesanti kepribaden paraleluhur<br />ajaran yang membentuk kepribadian para leluhurnya orang jawa yang masih bisa diterapkan sampai sekarang<br /><br />sugih tanpa bandha<br />kaya, meskipun tak berharta.. maksudnya biar tak berharta asalkan kaya akan ilmu, kebaikan hati, kaya akan teman dan saudara, itu jauh lebih mulia dan kaya dari orang yang punya banyak harta tapi bodoh, kikir, jahat, hidup dalam kesendirian<br /><br />digdaya tanpa aji<br />sakti meskipun tanpa aji-aji (ilmu kesaktian), maksudnya.. meski kita tak punya ilmu kanuragan atau ilmu kesaktian sepanjang kita selalu dekat dengan Yang Maha Kuasa niscaya kesaktian itu akan terpancar dengan sendiri-nya<br /><br />nglurug tanpa bala<br />jadilah orang yang gentleman jangan pengecut … bila ada persoalan ya selesaikan dsendiri .. jangan rame2 maen keroyok.. datangi musuhmu sendiri dan selesaikan masalahmu …<br /><br />menang tanpa ngasorake<br />seandainya pun kita jadi pemenang dalam pertempuran janganlah ngasorake musuh … atau merendahkan martabat musuh.. kita tetep harus menghormati nya …<br />dan kalau bias bertempurlah tanpa bermaksud mengalahkan … maksud kita tercapai tapi musuh juga tak merasa dikalahkan … win-win solution lewat musyawarah jalan damai maksudnya …<br /><br />terimah mawi pamrih<br />segala sesuatu yang dikerjakan baiknya selalu didasari keikhlasan<br /><br />suwung pamrih, tebih ajrih<br />kalau kita mengerjakan sesuatu tanpa pamrih, penuh keikhlasan tentunya tak akan takut konsekwensinya …… (buat wartawan; klo gak dapet 86 kan kita jadi bebas mbritain apa aja … heheheh0)<br /><br />langgeng tan ana susah, langgeng tan ana bungah<br />keabadian tanpa kesusahan… keabadian tanpa kebahagiaan .. konsisten .. hati yang tenang dan bersih … jadi dalam susah atau bahagia kita tetap punya prinsip yang sama dan tak tergoyahkan<br /><br />anteng mantheng, sugeng jeneng<br />diam itu emas…. Gak usah banyakomong, kerja aja yang bener … kalau kita baik atau mengukir prestasi gemilang, tanpa bicara banyak pun nama kita akan harum dan dikenang dengan sendirinya ………..<br /><br />bagus banget ya … filosofi nya …. Sayang, anak muda jaman sekarang pasti sudah gak mau lagi menerapkan ajaran luhur ini …<br />(gimana mau nerapin, orang denger yg namanya serat wedhatama aja blom pernah ..)<br />hehehe hare genee … mana ada sih .. yang mau menyisihkan waktu nongkrong, gaul n nonton sinetron nya buat belajar budaya … bisa dicap gak gaul donk .. ntar … iya kan adhek2 ……………..<br /><br />buat my little one khalif abyaz nararya … jangan khawatir tak dianggap gaul ya .. nak … belajar mah gak usah takut2 … demi ilmu dan pengetahuan kamu boleh lakukan apa saja …(selama masih dalam koridor kebenaran yaa … jangan keblinger ) karena dalam ilmu pengetahuan lah terletak kebijaksanaanMalaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-26291258490216859452007-08-09T23:30:00.000-07:002007-09-10T22:50:05.251-07:00ketika sakit sedang menderamu ..<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN1oKkfXAKPLK6Sh8098VYgkQJKdpd0Ox7Hg_DQwjc9MC2JiG41WuSfyiyL178L9NHFrmkmr5sW99_LHjRmsoIOZqbyLIjGi8Keo2mzkXroMtxreVDHgyqRQrvThPQLKjSK8Jm/s1600-h/DSC00306.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5108819531400283474" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN1oKkfXAKPLK6Sh8098VYgkQJKdpd0Ox7Hg_DQwjc9MC2JiG41WuSfyiyL178L9NHFrmkmr5sW99_LHjRmsoIOZqbyLIjGi8Keo2mzkXroMtxreVDHgyqRQrvThPQLKjSK8Jm/s320/DSC00306.JPG" border="0" /></a><br /><div>penat kembali merasukku ...<br />lagi-lagi karena mu ..<br />malaikat kecil yang dikirim kan Tuhan untuk menyempurnakan ada-ku ..<br />kebugaran sedang tak berpihak pada-mu.. sayang ....<br />lunglai aku menyaksikannya ...<br />wajah kuyumu ... membuat hatiku bagai tergores sembilu .. mata sendumu membuat batinku seperti terantuk batu ...<br />polah mu yang lesu .. adduhh ... membuat dada laksana tertancap paku .. badan-mu yang sehangat kuku membuat lidah-ku bagai tertelan empedu ...<br /><br />sayang .. aku harus tinggalkan mu pagi ini ...<br />berjuta ambisi dan langkah harus ku tuntaskan segera ...<br />maaf-kan ibu sayang ...<br />sungguh ... aku tak mau memalingkan diri dari mu ...<br />inginnya aku memeluk-mu sepanjang waktu ...inginnya aku mencium-mu sepenuh kalbu ...<br />tahukah kau sayang ..<br />betapa hati ku terluka melihatmu menatap dengan mata berkaca ...<br />aku tak rela!!! sungguh ...!!<br /><br />tapi sederet kata bernama tanggung jawab.. harus merebut-ku dari mu ... walau hanya untuk sementara waktu ...<br />aku harus pergi pagi ini ...<br />tapi sayang, percayalah padaku ...<br />aku pasti kembali sore nanti ..<br />menemanimu hingga lelap terbuai mimpi ... melihatmu damai dalam dekapan lelap ..<br />tunggu aku sayang ... tunggu aku dengan senyum mu ...<br /><br /><br />khalif cepet sembuh yaa ... jangan sakit lagi .... ibu gak mau ...kamu sakit ... bener ...</div>Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-85522767555202847422007-08-07T23:18:00.000-07:002007-08-07T23:19:51.658-07:00Khalif Abyaz NararyaMenunggu … menantikan saat-saat lahirnya sang Khalif yah, buah hati yang telah berbulan kami rindukan hadirnya …<br />Malaikat kecil yang kami harapkan akan menambah sempurna pernikahan yang bahagia ini .. bayi mungil, yang akan memberi kegembiraan dan keceriaan di tempat kecil dimana kami bernaung …<br /><br />Tak sabar rasanya, ingin melihatnya untuk yang pertama kali … merasakan sentuhannnya .. mendengarkan tangis-nya .. menikmati setiap gerik dan tanda yang ia sampaikan …. J<br /><br />Tak henti rasa syukur aku panjatkan pada Nya. Karena Ia-lah yang mengijinkan keajaiban ini tumbuh dan hidup dalam rahim-ku ..<br />Merasakan setiap gerakannya, setiap tendangan dan tonjokan nya adalah kenikmatan tersendiri .. ada sensasi .. ada bangga .. ada bahagia merasuk dada karena lewat si kecil dalam perutku inilah aku merasa dan kian merasa akulah wanita seutuhnya .. wanita sempurna yang mampu memberikan sumbangan seorang mahluk penyambung kehidupan di dunia ..<br /><br />Padahal, kalau dipikir-pikir .. Khalif belumlah lahir juga, rupanya ia masih betah menikmati hidup dalam hangatnya rahimku .. namun ntah kenapa kehadirannya semakin hari terasa semakin nyata .. aku seakan bisa melihat nya .. sudah bisa menggendongnya .. dan membuainya dalam pelukku .. melihat keajaiban kecil itu lelap dalam tidur .. menikmati lembutnya hembusan nafas-nya .. dan memandang damai dalam wajah mungilnya … J sungguh .. ajaib ..<br /><br />Kalau sudah begini, aku jadi merasa Tuhan terlampau baik pada ku .. merasa begitu dimanja oleh –Nya ..padahal aku cuma mahluk biasa terlampau biasa bahkan .. aku yang kadang lalai dan ingkar terhadap Nya ..tapi tetap saja .. Tuhan seakan tak jera memberiku anugrah dan hadiah (Terimakasih ya ..Allah..)<br /><br />Seorang suami yang istimewa … yang mau mengerti dan tak sulit untuk dipahami .. yang memberikan cintanya dengan segenap hati ..<br />Sahabat yang menyenangkan untuk diajak bicara dan berdebat tentang apa saja .. pelindung yang selalu membuatku merasa aman (dan nyaman ) ketika berada dalam naungannya .. teman yang selalu siap sedia berbagi dan mengurai mimpi … patner yang kompak dan satu visi dalam merangkai masa depan bersama sekaligus kekasih yang hangat yang selalu melimpahi ku dengan sayang,cinta dan gairah yang meluap-luap …<br />Kehidupan rumah tangga yang penuh kejutan dan petualangan …<br />Hingga kini pun rasanya seperti mimpi .. tak percaya Tuhan benar-benar memberi aku hadiah sosok yang satu ini … setelah berderet kesalahan yang kubuat dengan pria-pria sebelumnya ..<br /><br />Lalu .. belum juga aku puas (dan pasti takkan pernah puas) mereguk nikmatnya, Tuhan sudah memberiku satu lagi anugrah istimewa … malaikat kecil yang kini sedang tumbuh … dan berkembang dalam rahimku … yang kini tengah menendang dan menggapai … menunjukkan eksistensi nya .. menunjukkan kalau dia ada … menuntut untuk dicintai dan dilindungi … menanti untuk dilahirkan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga kecil kami yang luar biasa ini ..<br /><br />Jadi .. Khalif.. harapan ibu…, lahirlah dengan selamat ya nak …. Jangan ada sesuatu pun terjadi atas mu … lahirlah dengan sempurna … bawalah semua kebaikan dan kebahagiaan dari surga … tebarkan semua itu pada ayah, ibu kakek dan nenek Bandung, mbah kakung dan mbah putri di Jogja, juga semua orang dan kerabat di sekitar mu .. orang-orang yang ayah dan ibumu cintai … Buat mereka bangga ya nak … buat mereka bahagia oleh hadirmu … Buat bangsa ini lebih baik karena punya satu putra seperti mu … Buat Tuhan mu tak kan pernah memurkai telah menitipkan mu pada Ayah dan Ibu ….<br /><br />Lahirlah dengan selamat ya nak …. Lahirlah dengan sehat … dan tolong ijinkan Ayah dan ibu mu turut menjadi saksi dan mendampingimu di dunia .. mengasuhmu dan melihatmu jadi salah satu putra yang akan menjadi kebanggaan negeri tercinta ini … Amien ..<br /><br /><br />Jakarta. 20 Desember 2006<br /> Dengan sepenuh cinta<br /> IbuMalaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-1163163337102451862006-11-10T04:21:00.000-08:002007-08-07T23:25:30.571-07:00menanti kedatangan malaikat kecilkutak terasa udah hampir setahun ini kami melembagakan langkah kami ....<br />tak terasa juga ... kini aku sudah hampir jadi seorang ibu .... yah .. dia sudah 30 minggu tumbuh dalam tubuhku .... :)<br /><br />amazing ...<br />mungkin cuma itu yg bisa menggambarkan betapa ajaib nya hidup sejak malaikat kecil ini tertanam dalam rahim ku ...<br />merasakan dari hari ke hari dia mulai membesar ... mulai menunjukkan eksistensinya .. mulai mengabarkan pada ayah dan bunda nya kalau dia ada ....<br /><br />rasa mual ... muntah .... bad mood ....<br />merasakan degupan jantungnya yang berirama ... tendangan dan sodokan kaki-kaki kecilnya ketika aku asyik bercengkrama ... sungguh pengalaman yang istimewa ...<br />mengajaknya bicara ... dan berbagi cerita .....<br /><br />sumpah ....<br />ibu tak sabar lgi untuk segera melihat adhek .... ntuk segera memeluk dan menggedong adhek ....<br />memperlihatkan pada adhek betapa indah dan bersinarnya dunia .... betapa cantik dan gemerlapnya semesta ... betapa kaya orang-orang yang hidup di dalam nya ......<br /><br />cepat datang, ya sayang ...... jadilah anak yang sehat ... anak yang sempurna .... :) akhlaknya, akalnya juga fisiknya ........................Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-1159448967830750752006-09-28T05:50:00.000-07:002007-08-07T23:26:27.407-07:00menunggulife is about waiting .....<br />:) .. ntah mengapa, sejak menyatukan hati ....sebagian besar hidupku dipenuhi oleh kata itu ... menunggu ..<br />menunggu kamu pulang, menunggu kamu meeting, menunggu kamu ngajak makan, menunggu kamu berkata " hon ... sepertinya hari ini kita tak bisa jalan ... ada pekerjaan yang tak bisa kutinggalkan ... "<br />kalimat yang sebenarnya sedikit menyebalkan ... tapi masih cukup lumayan ... dari pada harus membuat ku menunggu tanpa penjelasan .... tanpa kepastian ...<br /><br />pekerjaan ...<br />hmm .... sampai hari ini, hampir dua tahun kami berikrar menjadi satu visi, (bila masa penjajakan juga dihitung ya) rasanya cuma hal satu itu yang bisa membuatnya membutakan mata dari ku ....<br />satu-satunya yang bisa merebutnya dari ku ... satu-satu nya yang bisa membuat ku pasrah dan mengaku kalah ...<br />sampai detik ini rasanya aku selalu dikalahkan oleh yang namanya pekerjaan .. ntah mengapa<br />dedikasinya yang terlalu tinggi? cintanya yang terlampau besar? atau tanggung jawabnya yang kelewat batas atas hal satu itu?<br />aku juga tak tahu ...<br /><br />padahal ... kalau dipikir-pikir .. sebernarnya buat siapa sih dia bekerja .. ? aku yakin sih buat ku juga .. buat masa depan kami .. buat anak-anak kami nantinya ...<br />tapi sungguh ... sebenarnya aku tak ingin dia seperti itu ...<br />aku tak perlu dia memberiku setumpuk materi, tak perlu .. bila harus mengorbankan waktu bersama kami yang menurutku jauh lebih berharga dibanding apapun juga ...<br />cukuplah saja yang kuterima setiap bulan itu .... cukup ...<br />asalkan dia selalu ada ..<br />asalkan dia bersedia menemani ku sebanyak yang ku suka ...<br />asal dia bisa sekali-sekali sedikit menepikan pekerjaannya demi kami ... keluarganya ..<br />teman hidup dan malaikat kecilnya yang akan segera hadir ke dunia ...Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-1147702037563304772006-05-15T07:02:00.000-07:002007-08-08T00:04:42.678-07:00NASKAH OH NASKAH...satu lagi kesalahan konyol aku buat hari ini ...<br />naskah yang sedari tadi mati-matian aku susun ... hilang ... ntah kemana...<br />maklum komputer nya komputer massal, aku tinggal sebentar tu komputer udah 'diduduki' orang...<br />di log off, di loggin ulang, tanpa mau bersusah-usah men -save file2 milik orang yang ada di sana ..<br />:( sebel ...!! iya, ini memang kecerobohan ku .. tapi bias kan sedikit saja lebih peduli ama orang .. mbok ya kalo mau pake komputer liat2 dulu ada apa di sana, mbok ya kalo mau log off loggin orang di save dulu file2 nya ...<br />tapi ya gitu.. mau gak mau aku harus tulis ulang, la wong hp aja bisa lenyap kok di kantor ini, apa lagi cuma file orang???!!!Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-1144677211128879802006-04-10T06:28:00.000-07:002007-08-07T23:27:10.079-07:00pernikahan kamisatu langkah lagi ... hidup kita akan maju lebih ke depan lagi ....<br />agenda baru sedang kami rancang saat ini .. ; punya rumah ....<br />impian yang terlalu biasa sebenarnya ... mungkin semua orang pun memiliki mimpi kayak gitu ..<br />tapi ntah kenapa .. sejak kami menjadi satu tim yang dinamakan rumah tangga ... rasanya selalu ada yang berbeda dalam setiap rencana ..<br />meski itu hanya rencana yang sangat biasa ....<br /><br />selalu ada gairah yang berkobar nyalanya ... selalu ada semangat yang meletup2 di dada .. meski di sana juga terselip sedikit ketakutan .. ketakutan mimpi ini tak kan begitu sempurna lagi, ketika sudah terwujud nanti ...<br /><br />mungkin ini yang dinamakan bahagia .... :) ...<br />semenjak ada dia, hidup jadi terasa lebih berwarna ... mimpi2 itu kelihatan semakin dekat saja .. semakin tersentuh oleh tangan-tanganku ...<br /><br />pernikahan ini memang penuh kejutan ...<br />walau terkadang membuat ku tertekan ... meski tak jarang membikin aku uring-uringan ...<br />tapi ntah mengapa aku bisa begitu saja menikmati sensasinya ...<br /><br />sensasi ketika aku memarahinya karena sulit dibangunkan... sensasi ketika aku ngambek bila ia lupa menjemput ... atau perasaan jengkel yang timbul saat ia terlalu asyik menikmati bacaan atau game di komputer ...<br />sumpah ... meski mengesalkan aku sangat menikmati setiap detik yang tercipta kalau sedang bersamanya ....<br />hari-hari yang kita lewati dengan cerita .. tentang pekerjaan.. orang tua.. mimpi atau apa saja ... malam yang aku lewatkan .. memandangnya damai oleh buaian tidur ... mendengarkan nya bila sedang bicara tentang hidup, cita-cita, pekerjaan atau sekedar mencerna kata-kata 'ajaib' yang keluar saat ia ada ditengah2 mimpi ...<br /><br />hmmmmmm............................ betapa sempurna hidup yang tengah kami jalani kini ... :)<br /><br />meski di sana-sini masih saja terasa ada kurangnya .. meski untuk mendapatkan sesuatu yang kita ingin kita selalu harus bersusah dulu, harus jungkir balik menyusun strategi, harus memeras otak agar kita bisa mensiasati segala nya...<br /><br />Memang bukan perjalanan yang selalu mulus dan tanpa rintangan .. terkadang ketika kami telah berusaha mati-matian untuk ada di jalan yang benar .. tiba-tiba saja ada hal yang membuat kami harus berpaling jalan.. atau sejenak sedikit membelok dari tujuan ..<br />tapi ternyata itu tak membuat kami jadi mengeluhkan keadaan .. rasanya tidak sama sekali ..<br />yang aku rasakan sebagai pasangan .. apapun yang mesti kami hadapi ntah itu kesalahan yang kami buat sendiri.. atau masalah orang lain yang terpaksa ditimpakan pada kami .. tetap saja hasilnya, selalu sama; <strong><span style="color:#ff0000;">membuat kami terikat, semakin kuat..</span></strong>Malaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11111611.post-1144209103574835262006-04-04T20:50:00.000-07:002007-08-08T00:04:15.545-07:00surat untuk sahabat:) jadi ikutan sedih ...<br />Berbagi cerita aja ya ..<br /><br />santy memang sempet berpikir buruk .. Tuhan gak adil ... dan nyalah2in si peri ... jahat banget sih dia ... ngajarin aku terbang lalu mematahkan sayapku .. sakit ..<br />tapi .. terlalu lama memendam sakit juga nggak baik to ...<br />iya ... kita memang hidup dari mimpi .... bertahan dari harapan ... kata-nya .. mulailah dari mimpi lalu cobalah wujudkan mimpi itu ...<br /><br />jadi ya gak papa lah menyandarkan mimpi pada seseorang ... kenapa .. karena itu akan mengajarkan kita gimana caranya berbagi ... akan ngajarkan kita gimana caranya menyayangi ... gimana caranya berinteraksi dengan lingkungan dan orang2 di sekitar kita ... membuat kita lebih peka dan bisa merasakan kehadiran mereka ...<br />gitu kali yaa...<br /><br />peri itu datang pasti untuk satu alasan kan...<br />kalo dia bikin kita sakit ato sedih .. mungkin maksudnya mau memperkaya kita .. ato membuat kita lebih kuat kali ... gitu sih ... tapi masih mungkin lo .. hehehe<br /><br />ya udah .. kamu jangan sedih ya .. masih ada santy kok ...mungkin emang saat ini lebih baik kamu sendiri dulu ... klise sihh.. tapi mungkin biar perhatian kamu lebih fokus ke hal2 penting lainnya kali ... yaa bukannya punya pasangan itu gak penting .. penting banget sihh ... tapi mungkin saat ini yang pualiinng penting bukan itu ..<br /><br />gak ada salahnya, Tik belajar berbagi dengan orang lain … coba deh .. kamu akan rasakan manfaatnya..<br /><br />waktu jaman patah hati dulu .. aku pernah apriori juga sama cowok .. tp skarang smua itu ilang lo … aku ternyata bisa ktemu seseorang yang sangat cocok ama aku … aku bukan hanya sayang ama dia .. tapi menurutku .. dia bener2 bisa ngerti aku .. ngobrolnya enak .. punya cara pandang yang kurang lebih sejalan ama aku .. perbedaan kita banyak jg .. aku srg lo brantem ato protes2 ama dia .. tapi sejauh ini kita bisa selesein itu dg kepala dingin.. dia gak pernah sama sekali menanggapi marahku dg bales marah ato emosi … dia selau bisa meredamku …<br />kalo udah gini aku jd ngrasa beruntung banget … untung aja dulu aku kuat menunggu … aku gak buru2 mutusin jadian ama seseorang hanya gara2 bosen sendirian …. Ternyata di luar sana ada seseorang yg menunggu ku …gak sia2 kok kita menanti yang terbaik ….<br /><br />nah aku yakin banget tik … ada seseorang juga buat kamu …. Hanya waktunya menurut Dia belum saatnya .. masih byk hal2 yg mungkin lebih penting untuk kamu kerjakan … sabar tik … buah kesabaran kita itu slalu ada kok ….<br />Nanti .. ada saatnya kamu akan ngerasa beruntung dengan penantian kamu … merasa beruntung krn kamu gak buru2 .. mungkin butuh waktu lama … tp ckp layak kok untuk ditunggu … seperti kerjaan aja .. dulu jg kamu harus nunggu kan (pasti usaha jg dong) sampe akhirnya dpt kerja yg cocok untuk mu ?... nah jodoh jg gitu …. Smoga aja saat itu akan segera tiba yaa..<br /><br />N smentara dia blm datang … yah manfaatin aja yg kamu punya .. nikmatin aja smua yg dah kamu raih … masih byk kok hal indah dlam hidup yang bisa kita lakukan.. bisa kita nikmati n buat kita hepi selain pacaran….. berbagi jg gak harus dg pasangan kan..??!! berbagi dg temen2 n kluarga jg bisa sgt menyenangkan lo …<br /><br />Hehehe .. sok tau yah ….??!! Tapi smoga ada manfaatnya ….krn I’ve been there before .. in your position .. dan apa yg kurasakan saat itu krg lebih sama dengan yang kamu rasain skarang …<br /><br />Aku ada … tiap kali kamu butuh … aku akan selalu ada … janji …<br />santyMalaikat Cilikhttp://www.blogger.com/profile/08901809535396394047noreply@blogger.com0